Minggu, 25 Februari 2018

CERITA SEKS, AKIBAT NONTON FILM PORNO BARENG



ceritaseksliar- Suatu hari di awal bulan Juli tahun 2017 lalu di rumahku kebetulan sepi. Sore itu ibuku sedang pergi ke luar kota dan ayahku sedang kerja di kantornya. Kuundang kedua temanku yang juga sering kukhayalkan bercumbu denganku. Ambar dan Ully.


Mereka berdua sama-sama mempunyai payudara yang sama besarnya dengan punyaku. Kami lalu bertiga menonton VCD yang sengaja kuputar film porno yang kupinjam dari sebuah rental. Kami bertiga duduk berdampingan di kursi sofa. Ambar di sebelah kiriku dan Ully di sebelah kananku.

Pada waktu adegan kedua baru mulai vaginaku sudah terasa basah dan tanganku masuk ke celana jeans pendek ketatku. Kebetulan aku sengaja tidak memakai CD sehingga jariku langsung masuk ke vaginaku dan menggeseknya. Ambar melihat perbuatanku dan tangannya juga ikut masuk ke vaginanya sendiri. Tanganku lalu meremas kedua payudaranya yang masih dilapisi kaos oblong yang dikenakannya. Dia tidak menolak dan bibirnya mencium bibirku serta tangannya meremas juga kedua payudaraku. Kami saling meremas dan lidah kami saling menjilat di dalam kehangatan ciuman. Ully yang berada di belakangku bergabung dengan menempelkan kedua payudaranya ke punggungku. Lalu Ambar kutidurkan dan kulepas kaos yang kukenakan.




Setelah itu kutindih dia sambil kuciumi wajahnya. Ully melepas BH-ku dari belakang sehingga aku melepaskan ciuman dari wajah Ambar. Aku akan membalik untuk mencium Ully, tetapi dia dari belakang meremas kedua payudaraku yang sudah telanjang dan tangan Ambar melepas retsluiting celana jeans pendek ketatku. Jarinya berusaha masuk ke vaginaku yang bertambah basah.

Tiba-tiba telepon yang ada di rumahku berdering. Aku tanpa memakai pakaian yang tadi dilepas bangkit ke meja telepon. Ternyata telepon dari ayahku yang mengabarkan bahwa dia tidak pulang karena ada urusan. Aku merasa senang dan berencana mengajak Ambar dan Ully menginap di rumahku. Aku meletakkan gagang telepon dan menuju ke kursi sofa. Kulihat Ambar dan Ully sudah sama-sama hanya memakai pakaian dalam saling berciuman dan mencoba melepas BH yang dikenakan. Kukejutkan mereka dan kukatakan bahwa pemainan ini terpaksa harus berhenti sementara. Mereka kuminta pulang dulu dan kusuruh datang pukul 8 malam untuk melanjutkan permainan. Mereka setuju.





Malamnya Ully datang pertama kali. Karena aku tidak sabar begitu dia masuk dan aku menutup pintu, aku memeluknya dari belakang dan kuremas kedua payudaranya. Kudengar bel pintu. Aku melepaskan pelukanku dan kusuruh Ully langsung ke kamar.
 Aku membuka pintu dan ternyata Ambar telah datang. Langsung saja kami masuk kamar. Kulihat Ully sudah tinggal memakai pakaian dalam saja sedang tiduran di tempat tidur. Kusuruh Ambar untuk mencumbunya dulu. Ambar langsung melepas pakaiannya dan ternyata dia tidak mengenakan BH hanya memakai kaos singlet dan CD

Dia lalu menghampiri Ully dan mendudukkannya. Dia lalu mencium Ully dan tangannya melepas BH yang dikenakan Ully. Sedangkan Ully melepas kaos singlet yang dikenakan Ambar dan aku yang berdiri hanya memakai gaun tidur tanpa pakaian dalam langsung terangsang.
 Kulepas gaun tidurku. Ambar yang melihatku langsung turun dari tempat tidur diikuti Ully. Ambar mendorongku sampai ke tembok lalu mencium bibirku dan meremas payudara kiriku.
 Sedangkan Ully jongkok di samping kakiku dan kaki Ambar lalu menjilati vaginaku yang basah sambil tidak lupa tangan kirinya meremas kedua payudara Ambar dan tangan kanannya meremas payudara kananku. Aku merasakan kenikmatan yang tiada duanya.

CERITA SEKS - Setelah beberapa menit Ambar dan Ully menjamah tubuhku dan aku sudah merasakan lemas, mereka berdua saling berpelukan dan saling menempelkan vaginanya
. Mereka mendesah bersama-sama. Setelah itu Ambar melepas pelukannya dan lalu naik ke tempat tidur. Dia tidur telentang dan Ully menindihnya sambil menciumnya. 
Tangannya masuk ke vagina Ambar dan mengocoknya perlahan-lahan.
 Mulutnya perlahan-lahan turun ke vaginanya. Sambil jarinya mengocok vagina Ambar mulutnya juga menjilatinya.
 Aku yang sudah bergairah lagi ikut bergabung dengan mencium bibirnya yang kelihatannya akan mengeluarkan desahan. Kucium dan kujilat lidahnya.
 Dia membalas sambil tangannya menarik tanganku agar meremas kedua payudaranya. Kuremas kedua payudaranya dan tangannya juga meremas kedua payudaraku.
 Ambar ternyata dapat bertahan lebih lama dariku dari jamahanku dan Ully.

Sekarang giliran Ully. Ully tidur telentang dan payudara kirinya dihisap oleh Ambar dan payudara kanannya kuhisap.
 Dia mendesah dan kedua tangannya juga membalas dengan meremas kedua payudaraku dan kedua payudara Ambar secara bergantian. Jariku dan jari Ambar lalu masuk ke vagina Ully dan mengocoknya perlahan-lahan.
 Ully ternyata akan mendesah lebih keras lagi sehingga bibirku dan bibir Ambar berebutan untuk menahannya. Bibir kami berdua akhirnya berciuman sambil jari kami berdua kami keluarkan dari vagina Ully dan naik ke atas berebutan kedua payudara Ully.
 Kami berdua meremas kedua payudara Ully dan ciuman kami turun ke bawah dan menjilati vagina Ully. Ully ternyata kalah dariku dalam bertahan.

Setelah beristirahat sebentar kami melanjutkannya lagi. Aku tidur di tengah berhadapan dengan Ully dan Ambar berada di belakangku.
 Kami mulai lagi dari awal dan tidak lupa bergantian posisi tengah, depan, belakang.
 Kami bercumbu sampai sekitar pukul 3 dini hari. 
Setelah itu kami tertidur pulas karena kelelahan. Dengan posisi aku dipeluk Ambar dari depan dan Ully dari belakang.

Pagi harinya aku terbangun dan kulihat Ambar dan Ully sudah tidak ada di tempat tidur. Kudengar desahan-desahan dari dalam kamar mandi. 
Aku bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Kulihat Ambar dan Ully duduk berhadapan di bath tub yang penuh dengan busa sabun.
 Mereka berdua yang tubuhnya penuh dengan busa sabun sedang saling meremas kedua payudara mereka. Aku lalu berdiri di bawah pancuran dan kuhidupkan kran. Ambar bangkit dari bath tub dan menutup kran pancuran. 
Dia lalu berdiri dibelakangku dan mengambil body shower.
 Diusapkannya body shower ke kedua payudaraku dari belakang dan kemudian meremas-remas kedua payudaraku. Aku membalik tubuhku dan membalas meremas kedua payudaranya.


Dia lalu meratakan body shower ke seluruh tubuhku kemudian memeluk tubuhku. Kemudian tangannya membuka kran pancuran lagi.
 Kami berdua saling melepaskan pelukan dan saling membilas tubuh kami dan juga meremas kedua payudara serta beberapa bagian tubuh yang lain. Setelah kami berdua bersih dari sabun dan busanya, Ambar mematikan kran pancuran dan keluar dari kamar mandi sambil menggaet handuk. Aku masih berdiri dan melihat Ully yang tidur di bath tub yang airnya sudah kering tinggal busa sabun yang menempel di tubuhnya.
 Kulihat kedua payudaranya dan lalu kuremas. Setelah itu kutindih tubuhnya dan kami pindah posisi. Aku sekarang di bawah dia di atas dan duduk dengan posisi kedua vagina kami saling menempel.
 Dia meremas-remas kedua payudaraku. Kemudian dia mengusap seluruh tubuhku dengan busa sabun yang menempel di tubuhnya. Kemudian dia menindihku dan membuka kran bath tub.
 Kami berdua saling membilas tubuh kami dan juga meremas kedua payudara serta beberapa bagian tubuh yang lain.

Setelah itu aku lebih dulu keluar dari kamar mandi setelah menghanduki tubuhku. Aku keluar dengan telanjang karena handuknya dipakai oleh Ully.  Ambar ternyata tidak berada di kamar. Aku keluar dan kulihat Ambar dengan melilitkan handuk di tubuhnya sedang berjalan ke arahku sambil membawa secangkir kopi.
 Kusongsong dia dan kucium dia sambil tanganku meraih cangkir dari tangannya. Kuletakkan cangkir ke meja yang ada di sebelah kami berdiri dan tanganku lalu melepas handuk yang dikenakan Ambar. Kupeluk dia bersamaan dengan pelukan Ully dari belakang.
 Aku ingin mulai dari awal lagi tetapi kudengar klakson mobil.
 Kami bertiga berhamburan cepat-cepat memakai kembali pakaian. Ternyata ayahku yang datang.


Hari itu kami tidak melanjutkan percumbuan karena ayahku seharian di rumah. Ambar dan Ully juga pulang ke kostnya masing-masing.
 Tetapi di hari-hari selanjutnya kami bertiga bercumbu kembali. Entah di rumahku pada saat sepi atau di tempat kost Ambar atau di tempat kost Ully.
 Tapi sejak awal bulan Agustus tahun 2000 lalu Ully telah mempunyai pasangan cewek baru yang masih muda dan memutuskan berpisah denganku dan Ambar.
 Perpisahan dirayakan dengan bercumbu semalam suntuk antara aku, Ambar,
 Ully dan ceweknya. Sejak itu aku hanya bercumbu dengan Ambar.
 Begitulah pengalamanku bercumbu dengan sesama wanita.

Kamis, 22 Februari 2018

CERITA SEKS DEWASA ADIK IPAR YANG KETAGIHAN OLEH KONTOL KU



CeritaSeksDewasa- Aku Masih PAda Waktu Itu, Aku Mengantarkan Adik Ipar Ku Mengikuti Test Di Perusahaan Di Bandung. Pada Sa'at Adik Iparku Sebut Saja Novi Yang Memasuki Ruangan Tes Perusaha'an Tersebut, Aku  Dengan Setia Menunggu Di Ruangan Loby PErusaha'an Tersebut....

Satu JAm Lebih Sudah Aku Menunggu Selesainya Novi Mengerjakan Test Tersebut Hingaa Menunjukan Sudah Pukul 11:40 Siang, Novi Mulaii Keluar Dari Ruangan DAn Menuju Ke Ruangan Loby,,, Aku tanya. apakah Novi Bisa Menjawab Semua Pertanya'an''''' Di Menjawab Bisa Mas......

Kalau Begitu Mari Kita Pulang Pintaku,,,, Eeee... Sebelum Pulang MAri Kita  Makan Dulu, Kamu Kan Lapar Kan Novi?
Kemudiaan Novi Mengangguk'''',,  Setelah Beberapa Saat Novi Merasa Badan Nya Agak Lemas,Dia Bilang,,  Mas mungkin Aku Masuk ANgin Niih'''''',,, HAbis Nya Aku  Kecapek'an Belajar Sih Tdi Malam...
Aku bingung harus berbuat apa, lantas aku tanya biasanya diapakan atau minum obat apa, lantas dia bilang, Biasanya dikerokin Mas..
 Wah.. gimana yach.. kataku. Oke kalau begitu sekarang kita cari losmen yach untuk ngerokin kamu.. Novi hanya mengangguk saja.

Lantas aku dan Novi mencari losmen sambil membeli minyak kayu putih untuk kerokan. Kebetulan ada losmen sederhana,
 itulah yang kupilih. Setelah pesan kamar, aku dan Novi masuk ke kamar 11 di ruang atas.
 Terus gimana cara Mas untuk ngerokin kamu Nov, tanyaku. Tanpa malumalu dia lantas tiduran di kasur, sebab si Novi sudah menganggapku seperti kakak kandungnya.

Aku pun segera menghampirinya. Sini dong, Mas kerokin.. Dan astaga si Novi buka bajunya, yang kelihatan BHnya saja, jelas kelihatan putih dan payudaranya padat berisi. Lantas si Novi tengkurap dan aku mulai untuk menggosokkan minyak kayu puih ke punggungnya dan mulai mengeroki punggungnya 


Hanya beberapa kerokan saja.. Novi bilang, Entar Mas.. BHku aku lepas sekalian yach.. entar mengganggu Mas ngerokin aku.
 Dan aku terbelalak.. betapa besar payudaranya dan putingnya masih memerah, sebab dia kan masih perawan. Tanpa malumalu aku lanjutkan untuk mengeroki punggungnya. Setelah selesai semua aku bilang, Sudah Nov.. sudah selesai. Tanpa kusadari Novi membalikkan badannya dengan telentang.

Sekarang bagian dadaku Mas tolong dikerok sekalian. Aku senang bukan main. Jelas buah dadanya yang ranum padat itu tersentuh tanganku. Aku berkalikali berkata, Maaf Dik yach.. aku nggak sengaja kok.. Nggak apaapa Mas.. teruskan saja.

Hampir selesai kerokan dadanya, aku sudah kehilangan akal sehatku. Aku pegang payudaranya, aku eluselus. Si Novi hanya diam dan memejamkan matanya.. lantas aku ciumi buah dadanya dan kumainkan pentilnya. Novi mendesis, Mas.. Mas.. ahh.., ah ah ahh.. Terus aku kulum putingnya, tanganku pun nggak mau ketinggalan bergerilnya di vaginanya. Pertama dia mengibaskan tanganku dia bilang, Jangan Mas.. jangan Mas.. Tapi aku nggak peduli.. terus saja aku masukkan tanganku ke CDnya, ternyata vaginanya sudah basah sekali.

Lantas tanpa diperintah oleh Novi aku buka rok dan CDnya, dia hanya memejamkan matanya dan berkata pelan, Yach Mas.. Kini Novi sudah telanjang bulat tak pakai apaapa lagi, wah.. putih mulus, bulunya masih jarang maklum dia baru umur 20 tahun tamat SMA. Lantas aku mulai menciumi vaginanya yang basah dan menjilati vaginanya sampai aku mainkan kelentitnya, dia mengerang keenakan, Mas.. ahh.. uaa.. uaa.. Mas.

Dan mendesisdesis kegirangan, tangan Novi sudah gatal ingin pegang penisku saja. Lantas aku berdiri, kubuka baju dan celanaku kemudian langsung saja Novi memegang penisku dan mengocok penisku. Aku suruh dia untuk mengulum, dia nggak mau, Nggak Mas jijik.. tuh, nggak ah.. Novi nggak mau.

Lantas kupegang dan kuarahkan penisku ke mulutnya. Jilatin saja coba.. pintaku. Lantas Novi menjilati penisku, lamakelamaan dia mau untuk mengulum penisku, tapi pas pertama dia kulum penisku, dia mau muntah Huk.. huk.. aku mau muntah Mas, habis penisnya besar dan panjang.. nggak muat tuh mulutku. katanya. Isep lagi saja Nov.. Lantas dia mulai mengulum lagi dan aku menggerayangi vaginanya yang basah. Lantas aku rentangkan badan Novi.

Rasanya penisku sudah nggak tahan ingin merenggut keperawanan Novi. Novi.. Mas masukkan yah.. penis Mas ke vaginamu, kataku. Novi bilang, Jangan Mas.. aku kan masih perawan. katanya. Aku turuti saja kemauannya, aku tidurin dia dan kugesekgesekkan penisku ke vaginanya. Dia merasakan ada benda tumpul menempel di vaginanya, Mas.. Mas.. jangan.. Aku nggak peduli, terus kugesekkan penisku ke vaginanya, lamakelamaan aku mencoba untuk memasukkan penisku ke vaginanya. Slep.. Novi menjerit, Ahk.. Mas.. jangan..

Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep.. bles.. Novi menggeliatgeliat dan meringis menahan sakitnya, Mas.. Mas.. sakit tuh.. Mas.. jangan.. Lalu Novi menangis, Mas.. jangan dong.. Aku sudah nggak mempedulikan lagi, sudah telanjur masuk penisku itu.

Lantas aku mulai menggerakkan penisku maju mundur. Ah.. Mas.. ah.. Mas.. Rupanya Novi sudah merasakan nikmat dan meringisringis kesenangan. Mas.. Aku terus dengan cepatnya menggenjot penisku maju mundur. Mas.. Mas.. Dan aku merasakan vagina Novi mengeluarkan cairan. Rupanya dia sudah klimaks, tapi aku belum. Aku mempercepat genjotanku.


erus Mas.. terus Mas.. lebih cepat lagi.. pinta Novi. Tak lama aku merasakan penisku hampir mengeluarkan mani, aku cabut penisku (takut hamil sih) dan aku suruh untuk Novi mengisapnya. Novi mengulum lagi dan terus mengulum ke atas ke bawah. Hem.. hem.. nikmat.. Mas.. Kata Novi

Terus Nov.. aku mau keluar nich.. Novi mempercepat kulumnya dan.. cret.. cret.. maniku muncrat ke mulut Novi. Novi segera mencabut penisku dari mulutnya dan maniku menyemprot ke pipi dan rambutnya. Ah.. ah.. Novi.. maafkan Mas.. yach.. aku khilaf Nov.. maaf.. yach! Nggak apaapa Mas.. semuanya sudah telanjur kok Mas.. Lantas Novi bersandar di pangkuanku. Kuciumi lagi Novi dengan penuh kesayangan hingga akhirnya aku dan Novi pulang dan setelah itu aku pun masih menanam cinta diamdiam dengan Novi kalau istriku pas tidak ada di rumah.  SELESAI 


CERITA SEKS DEWASA SEORANG PRIA MERASAKAN 2 WANITA






Ceritaseks-  Sebut Saja Saya Andi,, Saya sedang Berbicara dengan Pak Satpam Di Depan Komplek Rumah Saya,,, Pak Saya Bisa Mintak Tolong, Untuk panggil kan Mbak inem Tukang Urut Itu ???, Badanku Sakit Semua Pegal Dan Mau Meriang  Nih'''' Kata Ku Dengan Mintak Tolong.........
Jawabnya Pak Satpam Itu, Yaudah Deh Mas, Ntar Sehabis Tugas Ini Saya Akan panggil kan,,,,
Jawabku,,, Ok Deh pak Saya Tunggu..........

TokTokTok,, Mas Andi, Nih saya Membawa Anak Nya Mbak Inem,, Terpaksa saya Membawa Anak Nya, Karna Mbak Inem, Sedang  Pulang Ke Kampung Untuk Beberapa Hari ,, Tapi Dia Bisa Ngurut Kok Mas,, Walaupun Gak Sepinter Ibunya Mas''' Kata Pak Hartono,Cepat Sebelum Aku tanya Dan Ngomel, Karena Tidak Sesuai Dengan Keinganan Ku,

''Ya Udah Langsung Masuk Saja'''' Kata Mempersilahkan..

''Saya Balik Dulu Bertugas ya Mas''''' Pamit nya Pak Hartono

Sepergi Nya Pak Hartono LAngsung Tanpa Banyak Bicara, Aku Langsung Berjalan Ke Kamar Ku Dan Anak Mbak INem LAngsung Mengekor Dari Belakang,  Langsung Saja Saya Menanyakan Nama Anak Nya Mbak Inem,,,,,,,,,,,

''Siapa nama Kamu?'' Tanya Ku Memecahkan Keheningan.

''Meiti Mas'''' Sahutnya Sangat Pendek


Sampai di kamar aku langsung buka kaos, dgn bertelanjang dada seperti biasa kalo diurut sama Mbok Inem, tetapi biasanya aku buka sarung tinggal CELANA DALAM saja, kali ini aku biarkan sarung tetep nempel pada posisinya karena tengsin aku sama cewek muda ini.

“Massage creamnya ada di meja belajar” kataku sambil langsung tiduran tengkurap.

Tangannya mulai memegang telapak kakiku, terus kebetis, memijat sambil megurut, sama persis dgn apa yg dilakukan ibunya padaku. Mbok Inem emang sudah langganan sama keluarga Bang Johnny, jadi aku juga sudah sering ngurut sama dia. Tapi walaupun cara ngurutnya sama, tetapi serasa berbeda, tangan ini lebih halus dan hangat rasanya.

“Permisi Mas” katanya membuyarkan lamunanku yg baru mulai berkembang, sambil menyingkap sarungku lebih tinggi, hingga ke pangkal pahaku. Urutannya sudah sampai pada paha, sesekali agak tinggi menyentuh pangkal bokongku, agak ke tengah, seerrrrr, rasanya ada Greng, akupun terus saja memejamkan mata sambil menikmati pijatan dan membaygkan kalau terjadi hal-hal yg diinginkan.

“Aduh,” aku setengah menahan sakit ( pada hal pura-pura ), soalnya biasanya Mbok Inem kalo aku kesakitan malah dicari yg sakit dan dipijat lebih lama sehingga enakan, eh, betul juga dia melakukan hal yg sama, tapi karena test tadi aku ucapkan pada saat dia mengurut belakang lututku, maka dia sekarang mengurut lebih lama di sana. Wah bisa kalo gitu pikirku, lalu aku merancang yg lebih dari pilot project ini.

“Jangan diurut gitu, sakit diurut saja pake cream” kataku sambil tak lupa berpura-pura sakit. Dia ambil cream dan mulai mengurut serius di situ. Lama cukup dia mengurut di situ terus sekarang sudah mulai menjalar lagi, paha, betis, sampe telapak kaki, pas kembali ke paha dan kali ini agak terlalu dalem, aku langsung teriak tertahan, seakan kena bagian sakit lagi.

“Mananya Mas ?” tanyanya.

“Agak daleman Sedikit” kataku sambil memegang tangannya dan membimbing pada posisi yg aku mau, letaknya persis di pangkal paha tengah pas jadi kalo diurut-urut yg kena buah zakarku, sengaja aku mengarahkan ke depanan, biar makin pas, lama dia di situ.

“Kasih cream donk” pintaku, pada saat dia ambil cream,

Satu tanganku dgn cepat menyingkap CELANA DALAMku supaya kemaluanku keluar dari CELANA DALAM dan bebas, benar juga pada saat tangannya mengoleskan crean sudah langsung ke buah zakarku, supaya buah zakarku mangkin leluasa dan makin mudah diurut,

“Ati-ati jangan kena celananya, nanti kena cream semua” kataku pura-pura bingung kalo CELANA DALAMku kena cream padahal mauku supaya dia membuka lebih lebar CELANA DALAMku, dgn tangannya, beberapa jenak kemudian dia bilang......





“Maaf Mas, CELANA DALAMnya dibuka aja, soalnya nanti kena cream, saya sudah coba menghindari tapi susah, Masnya pake sarung aja. ” kata dia mengagetkanku, kaget karena gag nygka dia bilang gitu.

Akupun berdiri dan melepas CELANA DALAMku, kembali pada posisi semula aku tengkurap, lalu Meiti menyingkap kembali sarungku, hingga ke bokong, aku menahan pada posisi agak nunging supaya makin luas bidang yg bisa dicapai tangan Meiti.

Benar juga lama dia mengurut, meemas bjiku, sampe aku sendiri sudah gag karuan rasanya konak banget.

Birahi Tukang Urut Muda.

“Agak bawahan Sedikit,” pintaku, dia rogoh makin dalem sampe pangkal gagangku kena pegang, diurutnya dgn agak susah karena dari pangkal gagang sampe setengah diurut semua,

“Mas kalo bisa balik badan, soalnya susah kalo gini” pintanya, dgn senang hati aku turuti.

Aku berbalik badan dan kemaluanku masih tertutup kain sarung, dgn merogoh dia pegang lagi posisi yg sama.

Diurut-urut, sepertinya aku merasa gayanya seperti setengah ngocok, tap Meitin kayaknya lagi ngurut, dgn matanya melihat sekeliling kamar, ngelamun kali, aku goygkan pinggul sedikit supaya tanganya terpeleset ke atas, ternyata berhasil, dia lebih banyak ngurut kemaluanku, tiga empat menit berlalu dia sepertinya gag sadar, tapi lama-lama aku merasa dia bukan ngurut atau ngurut, melainkan benar-benar ngocok kemaluanku, walau tidak digenggam, tapi cukup mantap,

Aku sengaja bergerak sambil sedikit menarik ke atas posisi sarungku, sehingga dapat terlihat sekarang tangannya yg sedang ngocok kemaluanku, merasa tangannya tidak lagi tertutup sarung, dia lihat posisi tangannya dan saat itu seakan baru sadar dia melihat apa yg selama beberapa menit ini diurutnya, tapi dia tidak berhenti, matanya mulai ngelirik ke aku.

Dan tanpa expresi, dia teruskan mengocok, kali ini tangannya lebih mengenggam, jadi aku pastikan dia memang sengaja, jadi dgn sedikit ragu, aku letakkan pada pundaknya, saat mengurut tadi, posisi dia berlutut di samping ranjang jadi kalo aku taruh tangan ke samping langsung jatuh di pundaknya dan langsung aku geser turun ke dadanya dan dia diam saja.

Aku remas dadanya, jadi aksi remas dan kocok berjalan terus beberapa menit, sampai tiba-tiba kepalanya ditundukkan rupanya tanpa basa basi lagi dia cium Kemaluanku, terus dilanjutkan dgn mengulumnya. Dia sadar bahwa dia dan aku telah sama-sama Dikuasai nafsu, maka tanpa perlu meminta ijin lebih jauh, aku coba untuk membuka baju atasnya, malah dia mambantunya, sehingga terbuka dadanya,

BH nya pun telah dia lepas dan dadanya yg besar disorongkan kearah mulutku, langsung aja aku hisap pentilnya,. wow, hangat,. kepalanya lalu direbahkan pada pundakku, sehingga kami seperti setengah bergumul karena kakinya masih di bawah, kamipun berciuman hangat, lalu aku bangkt dan mengangkat tubuhnya menaiki ranjang.

“Kamu ngurutnya lebih enak dari ibu kamu ya” kataku ngaco, setelah tau dia seperti itu.

“Gag tau Mas, terlanjur kebawa.” dia tak melanjutkan kata-katanya.

Aku asyik menciumi sekitar belakang telinga, samping leher, kadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. Dia sudah tampak merancu dgn desah dan erangannya yg makin membuatku di awang, Aku bangit dan memiringkan tubuhnya, kaki kirinya aku letakkan pada pundak kananku, dgn posisi yg agak miring itu aku gesek Kemaluanku pada gerbang Kemaluannya .


Beberapa saat aku gesek dia mulai mengerang pelan, kemudian aku tata kepala kemaluanku pada gerbang Kemaluan, yg jelas sekali sudah sangat lembab dan sedikit basah, aku coba tekan, wah, kok sempit, tapi beberapa kali coba, Akirnya berhasil juga mencapai setengah badan kemaluan amblas dalam lorong kegelapan, tampaknya di dalam agak kering, maklum tumitnya kurus kecil, tandanya kalu barangnya cenderung kering, Erangannya walau perlahan masih terus tanpa henti sedari tadi, menambah hangat suasana, terus aja aku goyg sampe cukup lama sebelum aku akhirnya minta pindah posisi.

Sekarang kedua kakinya aku pangul di kedua sisi pundakku, ayunan makin ganas karena posisi yg lebih leluasa, dan lorong kegelapan makin licin, rupanya dia telah beberapa kali mengeluarkan pelumas, walau bukan orgasme,

“Kamu sekarang nungging” perintahku.

Saat Meiti nungging, aku tekan pundaknya ke kasur dan sisa bokongnya aja yg nungging, dgn sedikit rubah gerak, aku masukkan lagi kemaluan jagurku, kali ini lebih sensasional, aku pegangan pada pinggulnya yg cukup gede, dan ayunan makin bebas terkendali, beberapa kali hampir terlepas,

Tapi karena besarnya si Kemaluanku maka agak sulit juga terlepas secara keseluruhannya, lelah dgn gaya nungging, aku rebahan dan aku suruh dia menaikiku, dia naik dgn membelakangi aku, pada saat amblasnya gagangku kali ini diiringi dgn nafas tertahannya, kali ini mentok abis.

Meiti diam sesaat sambil merenungi nikmat yg terasa. Aku mulai ambil inisiatif untuk menggoyg, lalu Meitipun ikut bergoyg,. kali ini putarannya melingkar, enak sekali, yg aku rasakan, lobang yg sempit, hangat, dan cenderung kering,

Tiap kali dia berputar pinggul aku merasa ada sesuatu nabrak kepala kemaluanku, pasti mentok dan dia pasti gag akan lama untu mencapai titik orgasme demikian pikirku. Benar saja dugaanku, Meiti tampak kejang keras sambil mengucapkan kata-kata yg tidak jelas apa maksudnya, cukup lama juga seperti itu.

“Aaaa.duuuuuuu..uuuuhhh Mas.. lemes kakiku rasanya..aku gag kuat lagi gerak..” demikian katanya.

Aku coba untuk bangun dan menunggingkannya, lalu aku hajar lobangnya dgn lebih keras, sampai panas rasanya kemaluanku, dan akhirnya aku sudah hampir nga’ bisa lagi menahan,. lalu aku cabut dan bilang pada Meiti

“Meiti, kamu menghadap ke sini, buka mulut kamu” dan rupanya Meiti mengerti yg aku mau, dgn lemas dia berbalik badan dan membuka mulutnya.

Karena ketakutan akan tidak keburu, maka aku segera saja memasukkan kemaluanku dalam mulutnya yg mungil itu dan aku goyg maju mundur, beberapa kali dan keluarlah, creeetttt… creeeee.tttt… creettt…Aku jatuh kecapaian, di sampingnya,

“Meiti, gimana barusan?” tanyaku memecah keheningan.

“Enak sekali Mas, sampe lemes kaki saya, udah gag tau berapa kali keluar” jawab Meiti sambil males-malesan dalam pelukanku.

Dan kamipun tiduran sejenak dalam penat nikmat yg tersisa. Sampai pada saat aku terjaga merasakan paha kananku ada sesuatu yg merayap, aku coba walau males, ‘tuk membuka mataku dan, benar-benar terbelalak jadinya, saat tau apa yg menyentuh pahaku.

Dia Deanny, adik ipar kakakku, Johnny, aku sangka dia ada di rumah temennya, dan yg lebih mengagetkan adalah, dia lihat aku mendekap cewek dan dalam keadaan bugil berdua.

“Andi, loe gila ya, beraninya gag ada orang masukin cewek, gue bilangin Bang John” katanya dgn mata melotot

..
“Hei, Dean, denger dulu” kataku sambil mencoba bangkit dari tidurku, saat itu pula Meiti bangun karena dengar suara orang lain di kamar itu, dia berusaha meraih kain seadanya untuk memutupi tubuh bugilnya sambil bertanya

“Dia siapa Mas ? ”

“Dia ini Deanny, adik ipar kakakku” jawabku pendek.

“Jangan gitu donk, masa loe gag kompak ama gue” jawabku mauhon pengertiannya.

“Iya boleh aja gue gag bilang Abang asal gue boleh lihat loe berdua main sekali lagi, gimana?” tanyanya.

Ach ni anak pikirku pasti gampang dech kalo udah gini, paling banter ntar dia pasti gag kuat nahan nafsunya sendiri, demikian pikirku.

“Mas malu saya nggak bisa” aku rada bangun untuk mencium Meiti.

“Udah kamu merem aja dan anggap hanya kita berdua dalam kamar ini” kataku menenangkan.

Dan akupun mulai merangsang Meiti dgn ciuman lembut, sambil tanganku berusaha meraba bagian-bagian sensitifnya, beberapa saat berlalu Meiti mulai terbawa, dan mendesar halus, aku rasakan tangan Deanny mencoba meraih gagangku dan meremas-remasnya, sesekali mengocoknya hingga siap tempur.

Setelah segalanya siap, akupun mulai ambil ancang-ancang untuk memasuki Meiti untuk sesi kedua, pada saat gagangku amblas, Meiti dan Deannypun seakan menahan nafas, rupanya Deanny telah terlarut dalam pemandangan depan matanya.

Permainanku dgn Meiti berlangsung beberapa gaya, dan tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 9.47, saat itu Deanny telah telanjang di samping tubuh Meiti yg sedang aku tindih, lalu tangan kiriku pun mulai bergerilya ke dada Deanny, wah enak sekali, aku pilin pentilnya dan diapun mengerang.

Sambil terus menggenjot Meiti, aku cium juga bibir Deanny dan pendek kata, pinggangku ke bawah menghabisi Meiti sedang pinggangku ke atas menyerang Deanny,. keduanyapun mengerang seru malam itu, makin keras erangan mereka berdua bersahutan makin nafsu aku dibuatnya, terakhir sudah tidak kuat lagi menahan gejolak, aku genjot makin keras si Meiti dan diapun mengerang panjang sambil kejang mendekapku.

Saat itu kami orgasme bersamaan, sedang Deanny masih belum mencapai walau hampir, erangan kami berdua membakar nafsunya, segera saja Deanny memerintahku untuk menghisap mem3knya sampai keluar, demikian perintahnya.

Akupun langsung memutar badanku untuk mencapai lobang Deanny yg sudah sangat basah tadi,. tapi kemaluanku tetap tertanam dalam Meiti. Kumainkan lidahku pada gua vertikalnya dan sesekali pada tombol di atas lobang tersebut sampe Deanny mengejang kejang dan,. lemas puas.

Lima sepuluh menit kami masih rebahan tumpang tindih sampe aku bangkit dan mencuci peralatanku, lalu kukenakan pakaianku dan kusulut segagang rokok sambil ngeloyor kejalanan, mencari pak Hartoyo.

“Pak, anaknya Mbok Inem gag usah ditunggu pulangnya, dan tolong bilangin orang rumahnya kalo dia ngag pulang karena disuruh nemenin Deanny” alasanku sengaja aku tidak sebut nama Meiti supaya terkesan masih asing buatku.

Setelah itu aku balik lagi ke rumah dan cuci kaki lalu join bobok bertiga, ntar malem coba aku geraygi Deanny ach, kali-kali aja dapet nyobain rasanya, pasti asyik dan berarti pula dalam rumah ini ada beberapa stok lobang yg bisa dipake bergantian, khan asyik kalo butuh gak nunggu lama-lama.

Rabu, 21 Februari 2018

KISAH DUNIA MALAM DI DICOTICK


Dunia Hiburan Yang Begitu Gemerlap Di Jakarta,Bahkan Denyut Nadinya Nonstop Selama 24 Jam Membuat banyak peluang Bagi Sejumlah Orang Untuk Mencari Nafka.|


https://VODKAPOKER88.COM

Tidak heran bila hampir semua tempat hiburan di Jakarta sudah seperti gula dirubung semut. Tidak saja untuk para karyawannya di tempat hiburan itu, tetapi juga bagi warga di sekitar lokasi tempat dugem itu.

Dengan ramainya para clubbers yang datang, roda ekonomi pun bergerak, mulai dari tukang parkir, penjual minuman pinggir jalan, penjual makanan kaki lima, dan para pengemis jalanan akan mendapatkan rezeki guna menghidupi keluarganya.

Biaya pendidikan yang membumbung tinggi dan harga susu yang tak terbeli, membuat sejumlah tempat hiburan di Jakarta menjadi satu-satunya harapan untuk memperoleh rezeki memenuhi kebutuhan anak sekolah, membeli susu bagi yang punya bayi, dan kebutuhan lainnnya, seperti membeli beras, lauk pauk, dan membayar kontrak rumah.

Salah satu profesi yang amat menggantungkan hidupnya pada dunia hiburan malam ini adalah para perempuan pekerja malam. Mereka hidup tak ubahnya seperti kelalawar, siang untuk tidur, malam hingga pagi mereka bekerja.

Seperti yang terjadi di sebuah diskotek di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta. Puluhan perempuan muda dengan dengan dandanan menor, dan pakaian yang ketat terlihat seksi hilir-mudik di lantai empat diskotek yang tidak pernah sepi dari para clubbers itu.

Mereka saling berlomba memikat tamu yang datang agar mau ditemani berajojing atau tripping bareng. Bahkan sejumlah perempuan ini juga banyak menawarkan diri untuk bisa diajak kencan short time.

Sebagian besar mereka berasal dari kota-kota di Jawa Barat, seperti Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Ciamis. Bahkan ada juga yang berasal dari Sumatra dan Kalimantan.

Di antara ingar-bingarnya house music dan remang-remangnya ruang diskotek, para perempuan ini harus bersaing ketat mendapatkan tamu. Cara apa saja dilakukan, termasuk menenggak pil ekstasi atau ineks agar tamu juga ikut senang ditemani.

“Walaupun saya besoknya nggak bisa tidur dan gak bisa makan karena pengaruh pil itu, saya harus tetap neken, karena tuntutan pekerjaan,” ujar Lisa, seorang pekerja malam yang saya temui di lantai empat diskotek di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Perempuan berusia 18 ini mengaku baru tiga bulan tinggal di Jakarta.

“Kalau pakai Inex, nggak enak basiannya, Mas. Mata melotot melulu, susah makan, badan lemes, sengsara deh. Tapi kalau tamunya nawarin, kita terpaksa harus mau,” kata Lisa yang kos di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat itu.

Perempuan asal Indramayu itu bersama dua temannya datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, karena susah mencari pekerjaan di daerahnya.

Ketika sampai di Jakarta, dia dan dua temannya mendapat tawaran bekerja sebagai hostes di diskotek ini, menemani tamu tripping dan kencan short time. “Yah, daripada jadi pengemis, tawaran pekerjaan itu saya terima,” ungkap Lisa.

Meski mengaku sebagai anak bandel, Lisa tetap mengirim uang Rp1 juta kepada orang tuanya di Indramayu.

“Ayah dan ibu saya di Indramayu sudah tua dan tidak bekerja lagi. Jadi satu-satunya harapan untuk mendapat uang ya dari saya ini,” papar Lisa lagi.

Menurut Lisa, kedua orang tuanya, tidak tahu kalau ia bekerja sebagai hostes di diskotek, tetapi kerja di salon di Jakarta.

Setiap bulan Lisa mendapat bayaran Rp3 juta dari pengelola diskotek. Namun, penghasilan paling besar tentu saja adalah dari tip yang diperoleh dari tamu yang ia temani.

Bagi Lisa, tiada hari libur untuk bekerja. Setiap hari ia datang ke diskotek itu pukul 21.00 sampai pukul 09.00 pagi.

“Di sini tamu banyak datang pada Rabu malam, Jumat malam dan Sabtu malam. Pada malam ramai itu saya bisa menemani atau kencan dengan 6-8 tamu,” katanya.

“Saya hanya lulusan SMA di daerah, paling-paling kalau jadi pramuniaga, gaji saya cuma satu juta, mana bisa untuk hidup di Jakarta dan bantu orang tua di kampung,” tutur Lisa lagi.

Dunia hiburan malam ini banyak memberinya uang, karena itu ia meminta jangan sering-sering ada razia, karena yang susah juga orang kecil.

“Waktu musim razia, diskotek sepi, saya nggak dapat tamu, nggak bisa kirim uang ke orang tua, dan gak bisa makan,” kata Lisa dengan nada lirih.

Shinta, 20, pekerja malam lainnya mengaku hanya dari dunia hiburan inilah ia bisa menyekolahkan dua adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

“Saya sih bercita-cita menyekolahkan adik saya sampai sarjana. Biarlah saya yang berkorban, yang penting masa depan dua adik saya bisa lebih baik,” tuturnya.

Shinta yang tinggal di mess di Mangga Besar ini terjerat dengan kemiskinan keluarganya. Makanya kerja apapun seperti melayani lelaki hidung belang harus ia lakoni agar asap dapur keluarga bisa terus mengebul.

Bagaimanakah Dia Bekerja ?

Profesi pekerja malam lainnya yang berjuang untuk mendapatkan nafkah di dunia hiburan malam adalah para penari erotis di sejumlah klub.

Indah, penari erotis di sebuah klub di Jl Hayam Wuruk mengaku mendapat honor sekali menari Rp200 ribu dari pengelola klub.

“Namun setiap kali menari, ada tamu yang royal suka memberikan tip sampai Rp300.000. Itupun saya harus rela tubuh saya digerayangi dulu,” ucap Indah.

Menurut Indah, ayah dan ibunya yang berwirasawsta membuka toko pakaian di Glodok, tidak tahu kalau anaknya menjadi penari erotis. Mereka hanya tahu anaknya bekerja sebagai kasir di restoran cepat saji.

Meski bergelut dengan dunia hiburan malam yang selalu melekat dengan narkoba, Indah mengaku tidak mau lagi memakai pil ekstasi.

“Kalau pakai Inex wajah pusat dan terlihat kusut. Ini bisa menimbulkan kecurigaan orang tua. Makanya saya gak mau lagi, walalupun dikasih. Lagi pula ayah saya seorang polisi, bisa mampus saya,” ujarnya.

Masih banyak lagi nasib perempuan muda seperti Indah dan Shinta. Setiap malam ia bertemu dengan para lelaki hidung belang yang dengan sesukanya menggerayangi tubuh mereka. Begitulah setiap malam pengorbanan yang harus ia lakukan untuk sesuap nasi, entah sampai kapan mereka bisa bertahan.

Para pekerja malam itu memang sebagian terlahir dari keluarga yang terjerat dengan kemiskinan, dan susahnya mencari pekerjaan di kota metropolitan yang kejam bagi yang tidak mempunyai ketrampilan.

Di antara mereka itu pasti ada yang pernah mencoba ekstasi. lantas kecanduan. Namun ada juga yang tidak mau mencobanya, karena tahu dampak buruk bagi tubuhnya. Namun siapa yang bisa menjamin mereka mampu bertahan dari godaan dunia malam yang memberikan dan menawarkan kesenangan dan kegembiraan.

“Kalau orang tua saya mampu membiayai kuliah, mungkin jalan hidup saya berbeda, dan saya nggak mau hidup seperti ini,” tutur Indah yang mengaku kuliah hanya sampai semester dua.

Dunia hiburan malam yang terus berdenyut di berbagai diskotek di Jakarta. Tukang ojek, sopir taksi turut kecipratan rezeki saat bubaran diskotek itu untuk mengantar para perempuan pekerja malam itu pulang ke rumah atau ke tempat kosnya. http://vodkapoker88.com/  

CERITA SEKS TERUPDATE DAN TERPOPULER ,, AYAH TIRI KU MENIKMATI TUBUH MULUS KU

AYAH TIRI KU MENIKMATI TUBUH MULUS KU

Cerita Terupdate | Ayah Tiriku Terpesona Dengan Kemolekan Tubuhku, Menceritakan Kisah Sex Nyata Dari Dinna, Dia Ayah Tiri Nya , Sejak Kejadian Itu Siska Dan Ayah Tirinya Menjalin Hubungan Sex Sedarah Yang Terlarang, Mau Tahu Kelanjutan Cerita Nya, Langsung Saja Yuk Baca Dan Simak Baik Baik Cerita Dewasa Ini.

 Selamat Datang Di VODKAPOKER88.COM - Poker Online Indonesia Terbesar Dan Terpercaya.
Cerita Sex Terbaru,Terupdate, Dan Teraktual


Sebut saja Papah Teddy, dia adalah papah tiri yang menikah dengan mamahku 5 bulan yang lalu. Beliau berumur 43 tahun, mamah menikah kembali setelah ayah kandung aku meninggal. Menjanda sekitar 2 tahun tiba-tiba dilamar oleh seorang pria duda yang katanya dulu teman SMA. Kalau aku bebas asal itu pria baik dan mamah bahagia. Mungkin mamah juga merasakan kesepian setelah ditinggalkan ayah. Daripada terus berlarut dalam kesedihan aku menginjinkan mamah untuk menikah kembali. Papah Teddy duda sudah sangat lama sekitar 5 tahun dia menceraikan istrinya karena tidak bisa memberikan keturunan. Dan akhirnya bertemu mamahku teman SMA yang saat itu statusnya menjanda. Dia sangat menyayangi keluargaku, semua perlakuan itu menunjukan kalau dia memang benar-benar tulus menikahi mamahku yang sudah beranak 2.

Namaku Siska usiaku 17tahunaku baru saja lulus SMA dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hari-hariku setelah lulus hanya di rumah saja sambil menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Waktu banyak kumpul dengan papah tiri mamah dan adikku. Kalau mamah kerja aku hanya berdua dengan papah. Papah tiri aku bekerja sebagai pengawas paling pagi berangkat hanya absen saja. Dan kemudian pulang aku senang dengan papah tiriku yang humoris. Aku merasa dekat banget layaknya ayah kandungku sendiri. Aku terlahir dari keluarga yang memiliki kulit putih. Layaknya gadis perempuan yang sedang subu-suburnya tumbuh menjadi remaja. Aku tumbuh subur badanku tinggi dan semoks, payudara yang biasanya seumuran aku tidak sebesar ini. Ukuran braku aja 36B sangat besar jika seusiaku.

Ntah aku tumbuh sangat subur beda dengan remaja lain. Aku kalau di rumah sering memakai pakaian mini seperti celana pendek diatas lutut tangtop bahkan daster yang sexy. Aku juga tidak memiliki rasa sungkan dengan papah tiriku karena dia sudah aku anggap seperti ayah sendiri. Kita udah biasa bercandaan bareng aku deket banget sama papah. Apa aja aku selalu bercerita. Aku sangat nyaman berada di samping papah. Mamah tampak sangat bahagia ketika aku dekat papah tiri. Sedangkan adikku dia kurang suka dengan papah, dia belum bisa menggantikan posisi ayah di hatinya.Adikku cowok namanya Wildan , ya mungkin beda perasaan laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung pendendam. 

Tampak wajah Wildan yang masih berat banget menerima papah Teddy sebagai papah tiri kita. Namun aku yakin adikku bisa membuka hatinya, karena beliau sangat penyayang dan baik hati. Aku dan papah Teddy sering bercandaan di ruang tivi. Tiduran berdua kadang menggelitik tubuhku dan aku pasti teriak-teriak karena nggak tahan dibuat papah geli. Mamah hanya tersenyum melihat aku , sedangkan adikku bersikap sewot. Waktu itu mamah masak di dapur aku sama papah di sofa ngobrol biasa.

Aku memakai celana pendek diatas lutut paha mulusku aku biarkan terbuka lebar di hadapan papah. Sesekali papah mengelus paha mulusku dengan lembut, “Ihhhh… papah sukanya gitu deh, geli tauk pah…, ” “ Biarin aja, tapi enak kan sayang, geli-geli nikmat, hha…, ” ucap papah. “ Nggak tuh, wek…. wek…, ” kataku sambil mengejek papah.

Setelah ngobrol aku masuk kamar entah aku bisa kepikiran omongan papah terus. “ geli-geli nikmat, ” hmmm emang bener sih waktu papah belai paha aku rasanya geli gimana gitu. Aku baru sadar kalau aku ngerasain hal yang aneh dari belaian papah.Keesokan harinya mamah bangun pagi banget karena mau ada meeting keluar kota dan pulang besok pagi. Aku ditinggalkan berdua dengan papah dan Wildan, namun adikku enggan di rumah dia malah menginap rumah eyang. Yaudah deh aku berduaan sama papah aja. Papah ternyata juga kerja aku di rumah bermalas-malasan sambil nonton tivi. Tepat jam 9 aku masuk kamar danbergegas untuk mandi. Rasanya pengen yang seger gitu, aku mandi lama banget.

Mandi keramas Luluran membersihkan tubuhku sambil bernyanyi nggak kerasa udah 1 jam aku bercumbu dengan air. Aku keluar kamar mandi papah udah di ruang tivi, “ Hay anakku jam segini baru mandi ya..?, ” “ Iya pah males mandi ni tadi pengen yang seger-seger aku mandi keramas luluran rasanya fresh banget.., ” ucapku sambil membetulkan handuk yang menutupi sebaguian tubuhku. Aku nggak sadar kalau aku setengah bugil di depan mata papah. Aku masuk ke kamar namun aku lupa mengunci kamarku. Aku kalau habis mandi kebiasaan masih handukan berrias diri didepan kaca kamarku.

Tiba-tiba papah masuk ke dalam kamarku, aku terkejut, “ Hoooo papah main masuk aja sih.., ” “ Aku pengen nemenin anakku yang sedang bersolek..,” “ ahhh papah keluar dulu dong Siska kan Cuma pakai handuk aja , aku mau ganti baju dulu pah.., ” “ Aku kan papah kamu jadi wajar dong menemanimu bahkan melihat kesemokan tubuhmu sayang…, ” Papah mendekati aku dengan perlahan kemudian aku dipeluk dari belakang. Tampak tanganku memegang lipatan handuk yang kendor itu. Pelukan papah hangat banget , tampak dari kaca papah memeluk sambil memejamkan mata. Memegang tanganku yang berada di depan payudaraku sangat erat. Payudaraku yang semoks terasa naik keatas dan semakin terlihat, “ Iihhhhpapah…, ”

Papah menidurkan aku di ranjang dengan mesra papah mengecup bibirku. Aku pun menanggapi ciuman itu lidah papah aku tarik dengan mulutku sebaliknya papah. Seakan birahiku sangat terusik ingin terus memberikan respon terhadap sentuhan papah. Leherku dibelai sangat lembut hingga aku geli gairah-gairah birahi seakan muncul dengan tiba-tiba, “ Aaaahhhhhh… papahhh geli Pah… Aaaaahhhhh….., ” Bibirnya masih mengulum bibirku yang merah itu tangannya semakin turun kebawah ke payudaraku. 

Remasan lembut itu mulai membuatku tak berdaya. Handuk putih yang menutupi tubuhku sudah tebuka lebar di hadapan papah. Payudara yang montok dan segar itu sudah siap untuk di mangsa papah dengan penuh gairah sex, “ Paahhh jangan paahhh nanti mamah……….., ”Belum selesai aku bicara papah sudah membungkam bibirku dengan mnegulum kembali.

Getar-getar nafsu sudah merasuki papah kita sudah terbawa suasana tanpa memikirkan status dalam keluarga. Papah berada diatas menindih tubuhku wajahnya bertatapan dengan wajahku. Tatapan papah tajam dan penuh gairah. Begitu pula aku hanya terdiam merasakan tangan papah yang terus membuat aku horny, “ Oughhh… harum sekali tubuhmu sayang…, ” Pandangannya mengarah ke payudaraku yang montok itu. Terus menatap dengan beringas, putting payudaraku yang merah itu di kulum papah, “ Ssshhhh… Aghhhhhhh… Oughhhh… pahhh…. Eughhhh…., ” lenguhku terbawa dalam nafsu sex. Tak henti-hentinya papah mengulum putingku secara bergantian. Kanan kiri dia nikmati, sesekali dia merasa gemas dengan payudaraku puttingnya ditarik dengan bibir.

Nikmatnya luar biasa, “ Sssssssss….Eughhhhhhhhh…. Pahhh… Oughhh….., ” lenguhku. Tubuhku bergetar saat papah terus menggairahkan aku tubuhku bergerak merasakan kenikmatan itu. remasan payudaran putingku diputar-putar dengan jarinya. Apalagi di kulum aku tak kuasa dan terus mendesah manja, “ Aghhh… Aghhh… Aghhhh… Oughhhh….Pahhhhhh…, ” Terus turun kebawah bibir papah sampai juga di pusarku. Memekku yang merekah itu sudah terbuka lebar. Papah kembali menciumi selakanganku secara bergantian. Birahiku memuncak hingga aku mengeluarkan cairan dari memekku. 

Tangannya perlahan membelai memekku dari atas ke bawah. Memekku yang belum berbulu itu terlihat siap diterkam papah. Jarinya menyusuri lipatan memekku, hingga menemukan klitorisku. Dia mengulum klitorisku dengan sangat syahdu. Sumpah nikmatnya udah nggak tertahankan, “ Aghhhh… pahhh… Oughhhhh… Aghhhhhhhhhhhhhh……., ” desah liarku sambil tangannku memegang kepala papah agar terus menciumi memekku. Papah tiba-tiba berdiri aku melihat penis papah tegak dan kencang.

Dia mengarahkan penisnya ke mulutku. Dia meminta agar aku mengulum penisnya, aku pegang erat penisnya dengan kedua tanganku. Aku mencoba mengocok penis papah, seakan sudah berpengalaman aku mahir memainkan penis papah, “ Ya Sis lakukan seperti itu, enak sis enak banget, Oughhhhh……, ” desah papah. Sesekali aku hisap dan aku kecup ujung penisnya. Lidahku berputar menyusuri penis papah tak henti-hentinya aku mengocok penis papah. Kembali papah melepaskan penisnya dan dia mencium bibirku. Penisnya bersentuhan dengan memekku rasanya geli nikmat. 

Aku semakin memeluk papah dengan sangat erat. Penis papah gede banget dia gesek-gesekkan di memekku, “ Oughhhhhhh… Pahhhh… Ssssssss… Aghhhhh…., ” Desahan terus keluar dari bibirku karena kenikmatan itu membuat aku tak kuasa. Papah membuka kedua kakiku dengan lebar. Tampak aku mengangkang lebar, memekku sudah siap dinikmati papah. Dia mengecup lubang memekku dengan lembut. 

Cairan itu kembali keluar meleleh dari lubang memekku, terlihat papah menggesekkan penisnya di lubangku.
Diputar-putar sangat nikmat, itu tandanya penis papah sedang bersiap berpetualang di dalam memek perawanku. Pantat papah seakan memberikan tekanan agar penis itu masuk ke dalam memekku. Perlahan dia memasukkan penisnya, “ Sssssss… sakitt pah … Aowww…. Sakit… Eughhh… ., ” Dia menganyunkan penisnya secara perlahan dan masuklah penis itu. Ujung penis menancap di memekku terasa sakit dan nikmat menjadi satu. Papah menekan maju mundur hingga penisnya masuk ke dalam memekku, “ Blesssssssssssssssssssss, ” “ Aowwwwwwwwwwwwwww…. Oughhhhhhhhhhh…. Sssssshhhhhhh…. Sakit pah.. Aghhhh…, ”

Keluarlah lendir kawin bercampur darah dari memekku, itu pertanda keperawananku sudah di renggut oleh papah. Aku memeluk papah dengan erat, birahi papah sangat tinggi. Sesekali payudaraku diremas putingnya dikulum dimainkan agar kita sama-sama memuncak, “ Tahan dulu sakitnya ya sayang, entar juga enak lama-lama kog… Oughhh…, ” “ Ughhhh… pelan-pelan pah, sakit, Aghhh… Eughhh…, ” ucapku masih kesakitan. Penis paah yang terus keluar masuk itu membuat aku merasakan sakit bercampur kenikmatan yang tak terkira. Baru pertama kali aku melakukan hubungan sex, jadi saat itu aku merasa tak kuat dan saat itu aku sudah orgasme untuk yang ketiga kalinya.

Lututku berasa lemas tak bertulang merasakan kenikmatan. Pantat papah terus memberikan tekanan supaya penis masuk mentok ke dalam. Mempompa penisnya dengan penuh kegairahan. Terus dan terus penis papah berkelana di dalam lubang memekku. Sesekali menggoyangkan penisnya, oohhhh terasa sangat nikmat banget. Akal sehaku sudah hilang, aku tidak teringat lagi jiak yang berhubungan sex adalah papah tiriku. Di bawah alam sadarku aku menikmati persenggamaan itu, papah yang sangat bernafsu padaku dia terus menciumi dan menggoyang-goyangkan penisnya pada vaginaku,

 “ Oughhh… memek kmu enak sekali sayang, rasanya penis papah seperti terjepit kuat… Oughhhh…, ” ucap papah sembari terus menggenjot memekku. “ Ughhhh.. Iya pah, Ssssss… genjot terus pah memek aku, enak sekali pah… Aghhhh…, ” desahku nikmat tanda bahwa aku sudah melupakan kesakitan ketika diperawni tadi. Desahan yang tanpa henti membuat papah semakin bergairah. Demikian aku hanya terpejam dan pasrah merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan ini. Papah dengan antusianya terus menggenjot memekku dengan penuh nafsu sex. Dengan gaya sex aku diabawah dengan paha terbuka lebar, ayah terus menusuk memekku dengan semangatnya.

Tidak terasa persetubuhan kami sudah berlangsung cukup lama, dari fourplay sampai ML sudah ada setengah jam. Papah ebnar-benar perkasa dalam berhubungan sex, penisnya yang besar panjang dan berorotot itu terus menghujat memekku dengan dahsyatnya, “ Sayang… Ssssshhhh… papah mau keluar sayang.. Oughhh…Ssshhh…, ” ucap papahku penuh nafsu sex. Ditengah persetubuhan kami ayah berbicara seperti itu, kira-kira 10 tusukan dia ayunkan pada memekku, tiba-tiba papah mencabut penisnya dan mengarahkan penisnya keatas perutku sembari dikocokdenagn tanganya sendiri, “ Ccccrrrroooootttt…. Ccccrrrooootttt….. Ccccrrrrooootttt….., ” “ Oughhhhhhhhhhhhhhh… enak sayang… 

Aghhhhhhhhhhhhhh…, ” ucap papah seiring keluarnya spermanya diatas perutku. Sperma papah keluar dengan derasnya fiatas perutku, rasnya hangat sekali karena perutku tersiram sperma yang kental dan banyak itu. Cairan itu berwarna putih kental seperti ingus, aku melihat cairan itu putih dan sangat kental.Papah pun merasa lega, “ Aghhhhhh… papah puas sekali sayang bercinta dengan kamu, makasih ya sayang, ” ucap papah dengan rasa yang sangat puas.

Papah memelukku dengan erat dan dia bilang sangat menyanyangi aku. Papah dan aku sama-sama merasa puas saat itu setelah berhubungan sex. Sebnarnya aku sedikit menyesal karena keperawananku telah direnggut ayah tiriku, namun jika nasi sudah menjadi bubur aku bisa apa. Yasudahlah biarkan saja air mengalir mengikuti arusnya. Singkat cerita sejak kejadian itu setiap kali mamah ke luar kota kita saling melepaskan gairah sex bersama setiap kali ada kesempatan. Aku dan papah menjalin hubungan terlarang didalam rumahku sendiri, mamah tidak pernah mengetahui perbuatan kami hingga sekarang. Entah sampai kapan ini kan terjadi, ingin menyudahi namun batin sangat berat jika harus kehilangan kenikmatan Sex..

Cerita liar sex Ngentot Dengan Bu Maya

Cerita Ini Menceritakan Tentang    Ngentot Dengan Bu Maya Ceritapanas,Ceritasex,Ceritahot,Ceritabokep,Ceritaporno,Cersex,Seksbebas,Ceritas...